Pesiar kuliner bersama Masak Apa Hari Ini akan menyambangi satu kota di bumi Nusantara yang bisa jadi jarang diketahui. Sekitar 250 km ke arah utara dari kota Pekanbaru dan melipir keluar dari jalan raya Trans Sumatra, maka kamu akan berjumpa dengan kota Bagansiapiapi. Sebuah kota kecil dengan nama unik ini terletak di pesisir timur provinsi Riau. Masakan khasnya adalah nasi kari Bagan dan kamu perlu tahu sedikit banyak ceritanya sebelum memasaknya di dapur! Kenalan Dulu dengan Kota Bagansiapiapi Kota Bagansiapiapi dikenal karena komunitas Peranakannya yang berjumlah banyak dan sudah menjadi bagian dari Indonesia sejak lama. Di antara keberagaman kultur yang bisa ditemukan di sana, kehadiran nasi kari Bagan merupakan buah kreasi masyarakat tersebut. Maka, tak heran bila hidangan ini diperkenalkan keturunannya yang kini tersebar di seluruh Nusantara dan makin populer. Tapi tunggu, apakah ada yang terasa mengganjal dari kata “nasi kari Bagan”? Ya, mungkin timbul pertanyaan ini, “Kok, bisa masakan gaya Tionghoa menggunakan bumbu kari?” Kalau itu yang ditanyakan, maka dugaan kamu tidak salah, kok. Di dunia ini memang hanya sedikit masakan Cina yang menggunakan kari, lho! Pertama yang jelas adalah nasi kari Bagan dan satu lagi adalah chicken curry yang dikenal sebagai masakan akulturasi Cina-Amerika. Kalau kamu penasaran mengapa bisa demikian, maka kemungkinan sejarahnya ada dua. Pertama, akulturasi masakan khas Arab-India-Melayu yang beredar di Sumatra banyak menggunakan kari bubuk dan rempah dalam masakannya. Di satu titik, bumbu-bumbu tersebut diperkenalkan pada komunitas Tionghoa di Bagansiapiapi, lalu kemudian dikreasikan menjadi nasi kari Bagan. Kedua, bisa jadi komunitas Hokkian yang berasal dari Thailand adalah yang membawanya ke sini dan menetap di Bagansiapiapi. Seperti yang kita tahu, kari sangat dikenal dalam masakan Thailand. Hasilnya, terciptalah satu masakan legendaris yang sangat unik dan bertahan hingga kini! Komposisi Nasi Kari Bagan Aslinya, nasi kari Bagan atau juga disebut dengan kari peng umumnya menggunakan daging babi atau chasiu serta telur bebek sebagai bahan utamanya. Namun khusus untuk Masak Apa Hari Ini, kamu bisa memasak menggunakan daging sapi bagian sengkel dan juga telur ayam. Kalau mau lebih istimewa, kapan-kapan kamu juga bisa menambahkan sambal kari udang. Tapi kali ini, mulai dulu dengan yang simpel dengan tambahan kentang dan wortel, ya. Kalau dilihat tampilannya seolah mengingatkan akan nasi kari Jepang, namun warna karinya lebih terang. Secara rasa jelas banyak bedanya karena nasi kari Bagan menggunakan rempah-rempah setempat yang menjadikannya lebih kaya dan aromatik, berbeda dengan kari Jepang yang lebih enteng meskipun keduanya sama-sama memiliki kari yang kental. Selain sambal udang yang sudah disebutkan tadi, salah satu ciri khas nasi kari Bagan juga adalah kehadiran telur rebus. Wah, rasanya sudah tak sabar menikmatinya, bukan? Nah, tunggu apa lagi? Segera memasak, yuk! Terakhir, pastikan untuk mampir ke Instagram Masak Apa Hari Ini dan dapatkan inspirasi menarik lainnya seputar dunia memasak.