Semur daging Betawi yang pekat namun terasa ringan di mulut Semur berasal dari bahasa Belanda “Smoor” yang berarti perebusan daging dengan kuah berwarna cokelat pekat dan terasa manis. Beragam protein bisa menjadi bintang utama dalam olahan semur. Kali ini adalah semur daging Betawi yang berkuah pekat namun terasa ringan di mulut. Perbedaan menu ini dari varian semur lainnya adalah penggunaan jintan dan kemiri, serta tidak menggunakan pala. Tambahkan kentang dalam sajian ini, untuk paduan yang tepat. Sering menjadi menu andalan dalam keluarga di Indonesia, ternyata memasaknya membutuhkan trik khusus. Satu trik yang bisa dipraktikkan sebelum memasaknya, adalah meremas-remas daging dengan bumbu halus agar bumbu lebih mudah meresap. Di resep ini, Kawan Kuliner bisa terinspirasi untuk membuat menu semur yang bukan hanya pekat dan kaya bumbu, namun tetap tetap ringan terasa di mulut. Dengan menggunakan Bango Kecap Manis semur yang biasa menjadi lebih spesial dengan sentuhan rasa manis gurih khas. Mari coba bersama resepnya di bawah ini.